Kamis, 30 Desember 2021

Snot pada parkit Australia dan bagaimana mengatasinya

Snot pada parkit Australia dan bagaimana mengatasinya


Penyakit yang seringkali dijumpai pada jenis parkit adalah snot. Penyakit ini menjadi momok yang menakutkan karena selain menular, penyait ini dapat menyebabkan kematian. Snot merupakan penyakit saluran pernafasan yang menyebabkan munculnya cairan pada area hidung, mata dan paruhnya. Cairan tersebut dapat menyumbat saluran pernafasan dan merembet ke organ lainnya. Pada tingkat yang lebih parah biasanya terdapat pembengkakan pada area sekitar mata dan hidungnya dan bisa menyebabkan kebutaan yang permanen. Burung yang terkena snot, cendrung kehilangan gairah makan. Bila dibiarkan lebih jauh, burung akan mengalami penyusutan badan yang parah dan berujung pada kematian. 


Ciri-ciri burung yang terkena snot

Untuk mencegah agar burung tidak terkena penyakit seperti snot, penanganan yang baik dan tepat sangat diperlukan. Selain itu, perhatian yang lebih dan interaksi yang intens juga perlu ditunjukan agar burung merasa diperhatikan oleh pemiliknya. Beberapa penangangan khusus yang bisa dilakukan seperti:

  • Menjaga kebersian kandang dan lingkungan sekitarnya
Munculnya penyakit snot umumnya terjadi karena faktor kebersihan kandang. Kandang yang kotor dan jarang dibersihkan merupakan sarang berbagai penyakit termasuk snot. Parkit Australia termasuk burung yang rentan dengan penyakit. Oleh karena itu, pembersihan kandang yang rutin perlu dilakukan untuk menjaga kesehatan burung. Pemberian desinfektan juga perlu dilakukan secara rutin. Sebaiknya pilih disinfektan yang memang khusus untuk burung.  Perlu dicatat jg, bahwa burung ini cukup rentan dengan cairan yang berbau alkohol. Bahkan dalam kasus tertentu, cairan yang berbau alkohol justru membawa dampak negatif bagi burung. Tindakan yang paling minimal adalah menggunakan cairan sabun. Selama kandang dibersihkan sebaiknya burung ditempatkan terlebih dahulu pada kandang lain agar burung tidak mengalami trauma yang mungkin terjadi pada saat kita membersihkan kandang. Setelah kandang dibersihkan, basuh dengan menggunakan air sumur lalu dijemur sampai benar-benar kering. Setelah selesai, tempatkan kembali kandang ditempat asalnya lalu kemudian masukan kembali burung pada kandang yang sudah dibersihkan
  • Rutin memandikan dan menjemur
Parkit Australia merupakan burung yang sangat senang mandi dan berjemur. Oleh karena itu rutinitas memandikan dan menjemur burung perlu dilakukan agar burung terlihat bersih dan sehat dan menghindari berbagai macam organisme yang dapat mengganggu seperti jamur, bakteri kutu, dll. Setidaknya kegiatan ini dilakukan 1 minggu sekali dan dilakukan dipagi hari. Bila memang tidak memungkinkan, kita bisa menempatkan sebuah cepuk berukuran besar sebagai tempat dia untuk mandi. 

Setelah dimandikan, burung bisa dijemur. Sebaiknya penjemuran dilakukan pada saat cuaca cerah dan sebisa mungkin dilakukan sebelum jam 10 pagi. Durasi penjemuran maksimal 1-2 jam . Yang perlu diperhatikan juga adalah penempatan lokasi penjemuran. Hindari kandang penjemuran dari hewan peliharaan seperti kucing dan anjing atau lainnya yang dapat mengancam burung.

  • Pemisahan kandang
burung yang  sudah terlanjur terkena snot harus dipisahkan dari yang lainnya. Tujuannya supaya penyakit itu tidak menular  ke burung lain dan supaya burung dan pemiliknya bisa lebih fokus dalam pemulihan kondisi kesehatan burung. Penempatan kandang sebisa mungkin ditempatkan dilingkungan yang sejuk, nyaman dan terhindar dari keramaian. Hal ini perlu dilakukan supaya burung yang sakit tidak semakin stress. Pada kondisi tertentu lingkungan yang tenang dengan alunan musik yang lembut atau suara gemercik air dapat membantu proses penyembuhan burung.
  • pemberian obat dan multivitamin
Burung yang sedang sakit tentunya perlu penanganan medis yang tepat dan teratur. Penanganan medis bisa dalam bentuk pemberian obat maupun terapi khusus. Obat yang diberikan bisa dalam bentuk herbal ataupun obat yang berasal dari pabrikan. Tentu saja obat yang diberikan harus diseseuaikan dengan jenis penyakitnya. Selain itu, pemberian suplemen tambahan dan multivitamin mutlak diperlukan untuk menjaga stamina burung. suplemen dan multivitamin bisa dibeli di toko terdekat atau diracik sendiri dengan menggunakan bahan-bahan herbal. Beberapa suplemen dan mmultivitamin yang bisa diberikan misalnya neobro, canary post, bod vit, vitasol, sup plus bird, dll.  
 

 

Selain itu ada beberapa penanganan medis yang bisa dilakukan pada saaat burung sedang sakit,  yakni

a. Pemberian obat 

Saat ini sudah cukup banyak obat yang digunakan untuk menyembuhkan penyakit snot. Beberapa diantaranya seperti: Spektra, duo snot combine, anti snot,baytril, interbat, OB-S, BBS, RDF, Bio Snot, Stop Snot, Alletrol, Sakep Cyndoxitrol, Vitobel, dll. Mengenai dosis pemberiannya sendiri sudah tercantum pada plastik kemasan yang ada di bungkusan obatnya. Untuk mengurangi iritasi pada matanya, biasanya saya menggunakan obat tetes mata yang dijual di apotik.

Untuk herbal, beberapa tanaman bisa digunakan seperti kitolod, sirih, dan kembang talang . Cara penggunaannya sebagai berikut:

1. kitolod

Bunga kitolod telebih dahulu dicuci. Kemudian diremas-remas sampai mengeluarkan air. Air inilah yang kemudian ditetskan pada mata burung parkit Australia. Efek samping dari penggunaan ini adalah burung akan mengeluarkan banyak airmata. Air mata ini nantinya akan membuang kotoran yang ada di dalam mata. Saat ini sudah ada ekstrak bunga kitolod yang dijual di toko burung. Biasanya berbentuk obat tetes mata. Ekstrak ini bisa juga digunakan pada burung yang sedang terkena snot.  

tanaman kitolod

 

2. daun sirih merah

Ambil 7 lembar daun sirih merah. Kemudian diremas-remas hingga halus dan dicampurkan ke dalam 1 liter air hangat. Setelah tercampur merata, saring  campuran ini dari ampasnya. Hasil saringan ini dapat digunakan untuk memandikan burung agar bakteri yang menempel di tubuhnya cepat mati. 

Selain itu, daun sirih merah bisa digunakan untuk obat tetes mata. 3 lembar daunnya dicuci bersih terlebih dahulu, kemudian diremas sampai halus. Air dari remasan ini diteteskan ke mata burung. Agar cepat sembuh, lakukan pengobatan ini 3 kali sehari.

saya pribadi juga sering menggunakan obat ini sebagai ekstrak tambahan pada pakanannya. Caranya ambil 3 lembar daun sirih, kemudian dicuci bersih. Panaskan air sebanyak 1 lt sampai benar-benar mendidih, kemudian rebus daun sirih itu sampai  kira-kira tinggal 1 gelas banyaknya. Kemudian air rebusan ini digunakan sebagai campuran bubur lolohan yang akan diberikan kepada burung yang sedang sakit.


 

3. kembang talang

Kembang takang direndam beberapa jam hingga airnya berwarna biru. Setelah itu teteskan cairan ini pada area mata burung yang terkena snot.

 

tanaman talang beserta bunganya

 

b. Perawatan saat burung sakit

Burung yang sedang diobati juga memerlukan perlakuan khusus yang berbeda dari biasanya. Perlakuan yang baik dan tepat dapat membantu burung untuk memulihkan kesehatannya. Beberapa perlakuan tersebut seperti:

  1. Membersihkan kandang setiap hari.
  2. mandikan burung dengan cara membasuhnya dengan menggunakan shampo khusus atau air rebusan daun sirih .Basuh sampai bersih area yang mengalami pembengkakan. Lakukan kagiatan ini dipagi hari
  3. Setelah dimandikan burung dijemur selama 1 jam. Lakukan kegiatan ini paling lambat sebelum jam 10 pagi.
  4. Berikan pakan dan obat serta multivitamin di dalam kandangnya. Kemudian burung ditempatkan diruangan yang tenang. Sebaiknya kandang dikrodong terlebih dahulu. Sebelum melakukan pengkrodongan, krodong bisa dibasahi dengan sedikit aroma terapi. 
  5. tempatkan lampu yang bisa menghangatkan udara disekitar kandang dan biarkan burung beristirahat dengan tenang. 
  6. Lakukan interaksi dan komunikasi selama merawat dan mengobati burung. Parkit Australia adalah burung yang sangat membutuhkan interaksi sosial terutama ketika sedang sakit dan sendiri di dalam kandang 

 

Rabu, 29 Desember 2021

Mutasi warna abu-abu dan putih pada charcoal

    Mutasi warna abu-abu dan putih pada charcoal 

     Mutasi ini terjadi di Eropa pada akhit tahun 1979 an. Jenis charcoal tidak memiliki noktah (tompel) berwarna oranye. Charcoal tidak membawa pigmen kuning sehingga tidak memiliki latar belakang warna kuning pada bagian pipinya sebagaimana yang terdapat pada normal grey. Burung ini memiliki penampilan berwarna gelap seperti jelaga (arang). Pada saat remaja, baik jantan ataupun betina memiliki penampilan warna yang sama. Namun ketika selesai masa mabung pertamanya, yang jantan akan memiliki warna putih, sementara betina berwarna gelap. Nama lain dari charcoal adalah whiteface. Sifat genetik charcoal adalah recessive. Ketika charcoal dipasangkan dengan lutino, keturunannya bisa menjadi albino murni. Tetapi kemungkinan iterjadinya sanat rendah meskipun sudah dipasangkan dengan cara yang tepat. Anakan Charcoal dapat segera diidentifaksi ketika meraka masih disarangnya. Bila pada normal grey terdapat warna kuning, pada area pipi, leher, sayap dan beberapa area lainnya serta warna oranye pada noktah (tompelnya), pada chorcoal warna tersebut berubah menjadi putih.



chorcoal jantan (kiri) dan betina (kanan)

















Platinum bukan hanya tampil menawan, tetapi juga kuat dan tahan banting

Platinum bukan hanya tampil menawan, tetapi juga kuat dan tahan banting

        Platinum adalah salah satu mutasi yang cukup banyak diincar oleh penghobi saat ini. Jenis mutasi ini merupakan hasil perkawinan antara recessive silver dengan fallow sehingga menghasilkan keturunan yang memiliki kekhasan pada tubuhnya yang berwarna metalik. Mengingat warnanya yang unik namun berbeda dari recessive silver dan fallow,  jenis ini kemudian dijuluki dengan nama platinum. Saat ini ada tiga jenis platinum yang sudah dikenal luas. US-platium , Kingdom-Platinum , dan Australian-platinum 

        US-Platinum  sudah mulai dikembangbiakan pada pertengahan tahun 1980-an. Jantan dan betina   memiliki warna dasar coklat mengkilap yang menyerupai  fallow dan matanya berwarna merah serta bagian wajahnya dilapisi warna kuning cerah. Pada betina,  persebaran pigmen warna kuningnya merata hingga ke bagian dada dan perutnya. Hal ini akan memberikan efek pewarnaan  yang nampak secara visual lebih cair daripada fallow. Saat disilangkan dengan dilute recessive silver, akan menghasilkan nuansa warna logam yang terlihat cerah pada keturunannya. Banyak peternak menyebut jenis ini sebagai silver-fallow recessive supaya bisa membedakannya dengan platinum inggris atau platinum Australia.

US Plattinum


        Di lain tempat, ada seorang peternak bernama Cole berusaha memaukan unsur dominan silver  ke dalam recessive whiteface  sehingga menghasilkan suatu mutasi silang yang baru yakni whiteface-dominan silver. Dari usahanya itu, Cole berhasil menciptakan versi whiteface dominan silver  yang memiliki perpaduan wana yang sangat menarik dan menjulukinya dengan nama platinum. Alasannya adalah karena bentuk pewarnaan yang muncul secara visual lebih sering bernuansa metalik. Ciri khas pada whiteface telah menghilangkan pigmen kuning dan menghapus warna oranye yang terdapat pada bagian pipinya. Untuk menghindari kerancuan dengan US-platinum, maka mutasi ini biasanya disebut dengan kingdom-platinum

        Pada kenyataannya definisi platinum sendiri bersifat sex-linked recessive dari efek pencairan warna yang ekstrim. Selain itu, platinum dijabarkan sebagai mutasi yang memiliki warna abu-abu asap yang nampak pucat. Persebaran warna kuning pekat juga terlihat pada sebagian besar tubuhnya. Yang jantan, warnanya menjadi lebih gelap ketika memasuki usia dewasa. Pada bagian sayap dan bagian tengah ekornya juga berwarna abu-abu asap  Ciri khas ini juga akan nampak pada keturunan, saat platinum disilangkan dengan mutasi lainnya. 



    Di Australia sendiri, platinum telah disilangkan dengan lutino dan cinnamon sehingga menghasilkan double mutation dan triple mutatio misalnya lutino cinamon-platinum, lutino platinum, pearl-platinum, dll  Selain dengan lutino dan pearl, platinum juga dapat disilangkan dengan jenis lainnya. keturunan dari persilangan platinum dengan mutasi lain biasanya disebut Australian platinum. Menariknya, platinum ternyata memiliki  daya tahan yang lebih kuat, tingkat kesuburan yang semakin bertambah, resiko kematian yang yang rendah, dll

Platinum dan Platiino (platinum-lutino)












Pearl: si pemilik mutiara

 Pearl:  si pemilik mutiara

        Pearl adalah salah satu jenis parkit Australia yang pertama kali dikembangkan pada tahun 1967 di Jerman Barat. Istilah lain yang digunakan selain pearl  adalah opaline dan laced. Pearl memiliki ciri khas yang membuatnya unik diantara mutasi lainnya, yaitu ia memiliki ornamen seperti sekumpulan mutiara berada pada bagian belakang leher, punggung dan sayapnyanya. Terkadang dibagian dadanya juga terdapat pola mutiara. Keberadaan ornamen itu memberikan efek berkilauan pada penampilannya. karena memiliki coraknya bisa berwarna putih atau kuning pucat yang bermata abu-abu dan mengandung sedikit area abu-abu dibagian tengah setiap bulunya. 

varian pola pearl pada parkit Australia


       Pada saat remaja, ornamen ini nampak pada tubuhnya. Tetapi pada pearl jantan, ornamen ini akan memudar bahkan menghilang seiring bertambahnya usia. Selain itu, bulu ekornya akan memiliki warna yang lebih solid. Saat menjadi dewasa (biasanya ditandai dengan masa mabung), bentuk tampilan yang jantan menyerupai normal grey, Perbedaannya hanya terletak pada kepekatan warna. normal grey  umumnya berwarna abu-abu  yang lebih gelap. Sementara pearl berwarna abu-abu terang. Ciri khas ini bisa menjadi indikator untuk membedakan jenis kelamin pada pearl. Jarang sekali ada pearl jantan yang tetap mempertahankan pola mutiara dan kuning pada pangkal setiap bulu ekornya ketika dewasa.

        Keberadaab ornamen mutiara juga bervariasi untuk setiap burungnya. Burung yang memiliki ornamen mutiara yang pekat dan berwarna kuning cerah dengan renda berwarna lebih gelap biasanya disebut gold pearl. Sedankan burung yang memiliki renda putih akan disebut silver pearl

        Seperti halnya lutino dan cinnamonPearl termasuk dalam tipe sex-linked. Dari pengalaman beternak, pearl merupakan ras yang sangat baik untuk digunakan pada metode double faktor (DF) sehingga ciri khas ornamen pearl akan semakin mempercantik bentuk tampilan pada gerenrasi berikutnya.

pearl pied simetris















Snot pada parkit Australia dan bagaimana mengatasinya

Snot pada parkit Australia dan bagaimana mengatasinya Penyakit yang seringkali dijumpai pada jenis parkit adalah snot. Penyakit ini menjadi ...