Jumat, 24 Desember 2021

Emerald

 Emerald


Emerald adalah jenis mutasi ke 13 yang dikembangkan pertama kalinya pada tahun 1980 an di penangkaran Norma dan John Ludwig. Dalam upayanya mengembangkan jenis ini mereka menjalin kerjasama dengan Margie Mason di Texas, Amerika serikat. Ada banyak kontroversi berkenaan dengan penamaan jenis ini. Banyak orang juga mengaitkan mutasi ini sebagai olive atau memiliki warna berselimutkan kuning (kuning merata) atau berselimutkan perak (perak merata) di sekujur tubuhnya. Namun, sebagian memang mengklasifikasikannya sebagai emerald untuk menghargai jerih payah Margie Mason yang telah bersusah payah mengembangkan jenis ini dan menamainya dengan nema itu sejak awal mulanya.



Mutasi ini sangat sulit untuk dijabarkan. Istilah emerald dapat menyesatkan karena parkit Australia ini sesungguhnya tidak memiliki warna hijau. Pigmen melanin (pigmen gelap) tereduksi secara meluas memberikannya pewarnaan yang secara menyeluruh abu-abu kecoklatan yang pucat pada burung tersebut. Bayangan ilusi warna hijau adalah hasil dari pigmen kuning dan abu-abu gelap yang pada saat molting mereduksi warna abu-abu. Semakin banyak warna kuning yang tercampur dengan warna  abu-abu yang tereduksi maka akan semakin tinggi pula tingkat ilusi warna olive yang agak kusam.

Emerald acapkali menampilkan cirikhas yang secara kasat mata mirip dengan dominan silver terutama yang berjenis single faktor dominan silver (SFDS). Kedua mutasi ini memiliki warna gelap pada aki, paruh. Keduanya juga memiliki warna gelap pada mata, kopiah (bulu yang gelap yang menutupi bagian belakang kepala), bagian tepi sayap penerbangan dan pada pola berkerlap-kerlip pada bagian pungungnya, Intensitas warna gelap akan semakin nampak nyata ketika berhasil menyelesaikan masa moltingnya. Pada saat seseorang ragu untuk menentukan jenis mutasinya, biasanya indukan burung dapat diperiksa dengan cara mengawinkannya dengan normal grey. Emerald memiliki gen resesif dan kedua orang tuanya seharusnya membawa gen yang secara visual akan nampak pada keturunannya. Sementara pada Dominan silver, yang diperlukan hanyalah  satu yang nampak secara visual untuk menghasilkan beberapa keturunan yang nampak secara visual pada masing-masing kelahirannya,



Beberapa emerald sepertinya memiliki pola kelap-kelip yang menyebar rata pada bagian punggungnya. Beberapa diantaranya nampak warna olive yang hijau bersih yang nampak terang pada seluruh tubuh, sayap dan ekornya dimana sebagian besar penyebarannya beada di bagian bawah tubuh dan di dada nya.



Warna mutasi jenis ini berjsar atara coklat abu-abu gelap sampai ke abu-abu kuning terang. Ketika warna kecoklatan lebih banyak muncul, maka halitu akan mengurang persebaran warna kuning sebagaimana ditunjuan pada burung tersebut. ketika warna abu-abu terang nampak maka penyebaran warna kuning akan semakin kelihatan pada burung tersebut.



Mutasi emerald merupakan indukan yang sangat baik dan dapat menghasilkan 5-7 ekor per kelahirannya. Saat mereka berada disangkar, ujung sayapnya akan nampak coklat pucat. Bulu sayap penerbangannya memiliki warna hijau kekuningan terutama hal ini lebih nampak pada betina daripada yang jantan. Kedua jenis kelamin ini memiliki warna yang nampak gelap pada bagian tudung kepalanya. Seiring waktu jantan bertambah dewasa dan memperoleh bulu dewasa pada bagian wajahnya, kopiah bagian belakang kepala akan nampak lebih kelihatan dan lebih gelap daripada betina.



Banyak parkit Australia yang memiliki sifat bawaan emerald akan menghasilkan warna coklat bersih pada bagian punggungnya setelah 1-2 kali masa molting terutama pada betinanya.

Burung Betina yang berjenis Emerald sangat jarang ada. Hal ini disebabkan karena presentasi keturunan dari mutasi ini lebih mengarah  ke jantan, Maka tak heran banyak peternak yang kekurangan indukan betina ketika menangkarkan mutasi ini. Normal grey betina yang memiliki sifat bawaan emerald sering disalahtafsirkan sebagai SFDS betina karena keduanya akan berwarna coklat bersih ketika selesai masa moltingnya Normal grey betina yang memiliki sifat bawaan emerald, pada bagian sayap penerbangannya akan berwarna solid . Sementara pada SFDS, bagian  tepi ujung sayap penerbangannya akan berwarna coklat namun semakin memudar mengarah ke bagian pusatnya  



Bagi peternak, sangat disarankan untuk menghindari memasangkan jenis burung ini dengan jenis yang memiliki mutasi yang dapat mereduksi/mengubah pigmen melanin seperti lutino, fallow, resesive silverm dan dominan silver, serta terutama cinnamon. Hal ini disebabkan karena seperti halnya cinnamon memiliki  pigmen melanin-altering sehingga hal tersebut akan mengurang pigmen abu-abu dan akan nampak secara visual lebih coklat. Persebaran warna kuning yang indah yang dapat membedakan pewarnaan emerald adalah hasil perpaduan pigmen warna abu-abu dan kuning sehingga menciptakan ilusi hijau olive yang agak pucat. Jika cinnamon dipasangkan maka akibatnya pengaruh ini menjadi netral karena pigmen abu-abu tertutupi.

Whiteface emerald adalah burung yang indah. Bulu badannya benar-benar abu-abu perak pucat. Pada Double factor dominan silver mempertahankan coklat terang hingga hingga nuansa perak keabu-abuan. Perbedaan ini memberikan kemudahan dalam mengidentifikasikan kedua burung tersebut.


Warna perak pada emerald jauh lebih cool daripada Dominan silver


















Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Snot pada parkit Australia dan bagaimana mengatasinya

Snot pada parkit Australia dan bagaimana mengatasinya Penyakit yang seringkali dijumpai pada jenis parkit adalah snot. Penyakit ini menjadi ...