Selasa, 21 Desember 2021

Bagaimana menentukan jenis kelamin parkit Australia dari penampakan visualnya?


       Cara Mengetahui Jenis Kelamin Parkit Australia Secara Visual 

Penampakan wajah normal grey jantan dan betina

         Sebagaimana kita ketahui bersama, di dunia ini ada begitu banyak jenis parkit Australia. Setidaknya ada 22 jenis parkit Australia yang sudah dikenal banyak orang. Beberapa diantaranya seperti normal grey, lutino, whiteface, pied, pearl, albino, dll.  Biasanya penamaan jenis parkit Australia ini didasarkan atas warna yang terdapat pada tubuh burung itu sendiri. Misalnya saja normal grey. Jenis burung ini merupakan nenek moyang dari keragaman parkit Australia lainnya. Ciri khas mereka adalah berwarna abu-abu pekat dan terdapat noktah berwarna merah/oranye pada kedua pipinya. Lain halnya dengan jenis whiteface. Parkit Australia ini tidak memiliki noktah yang berwarna pada kedua pipinya sehingga pada bagian wajahnya hanya terdapat warna putih. Selain itu, burung yang berjenis pearl memiliki corak seperti mutiara pada tubuhnya terutama dibagian punggungnya. Variasi warna itu disebabkan adanya mutasi pada parkit Australia yang menyebabkan terjadinya perbedaan satu dengan yang lainnya. 

Secara umum, penentuan jenis parkit Australia dapat dilhat dari beberapa aspek berikut ini:

1. warna

Perubahan dari normal grey ke mutasi lainnya yang diakibatkan karena mutasi gen dipengaruhi oleh melanin dan lipochrome burung itu sendiri.

2. Pattern/pola

Perubahan pattern/pola pada tubuh burung merupakan hasil yang secara khusus menunjukan penyebaran melanin pada warna bulu burung.

3. Wajah

perubahan warna pada wajah burung merupakan hasil yang terjadi karena faktor pengurangan dan/atau peningkatan psittacin dan/atau lipochrome pada bagian pipi atau muka.


Keberagaman warna solid pada burung Parkit Australia

Keberagaman warna solid pada parkit Australia merupakan hasil mutasi yang mempengaruhi seluruh warna pada burung. Faktor yang paling bertanggung jawab terhadap perbedaan di antara mutasi-mutasi lainnya adalah keberagaman pigmen dan gen yang terdapat pada parkit Australia. Berikut ini adalah sejumlah daftar burung yang tergolong memiliki warna solid

    a. Normal grey            c. Lutino                        e. Cinnamon            g. Fallow        

    b. Recesive silver        d. Dominan silver          f. Emerald


        Sebagian besar mutasi menghasilkan karakteristik  yang terdapat pada burung normal grey seperti mata yang berwarna gelap. Warna gelap pada mata biasanya dapat dilihat dari pupil matanya yang berwarna hitam dan iris yang berwarna coklat. Selain itu, pada burung normal grey paruhn, kaki/kulit, dan  kukuya berwarna abu-abu pucat atau hitam. Berbeda pada jenis cinnamon yang memiliki kuku berwarna coklat dan paruh yang sedikit berwarna coklat. Pada anakan cinnamon, biasanya setelah menetas mata berwarna merah/plum yang akan berubah menjadi gelap setelah beberapa hari kemudian namun tetap mempertahankan pupil berwarna seperti pada buah anggur. Pada burung jenis lutino, Fallow dan resesive silveer matanya berwarna merah, kaki/kulit berwarna merah muda dan kuku biasanya berwarna putih/bening hingga merah muda. Paruh dari panggkal hingga ujungnya juga berwarna merah muda/putih 

        Struktur gen yang telah berubah tidak hanya mempengaruhi bulu burung, tetapi juga mempengaruhi anakan pada saat lahir. Seringkali mutasi sudah dapat ditentukan pada saat telur sudah menetas. Semua mutasi yang memiliki noktah berwarna kuning umumnya akan menurunkan anak yang memiliki noktah kuning juga. Warna kuning tersebut terjadi akibat kekurangan pigmen melamin. Pada whiteface, noktah tersubt menjadi warna putih karena kekurangan pigmen melanin dan lipochrome. Sementara untuk burung yang memiliki bawaan/split whitface dan pastelface akan berwarna kuning delutin, mengarah ke putih. Pada jenis emerald terkadang memiliki warna kuning keabu-abuan. Sementara pada dominan silver akan memiliki warna abu-abu hingga kuning ke bawah. Warna mata juga dapat memberikan petunjuk tentang mutasi yang mungkin disebabkan karena kekurangan  kelebihan melanin pada setiap mutasi tertentu.

                Pada burung yang masih bayi dan remaja, baik jantan ataupun betina, keduanya akan memiliki bulu yang sama dengan warna pada betina. Selain jenis pied, baik jantan maupun betina, anakan parkit australia akan menunjukan tanda sebagai berikut:

1. memiliki strip atau bar kuning horizontal pada sisi bagian luar bulu ekornya.

2. Bulu pada sayap utama akan memiliki bintik berwarna kuning. Dalam kasus-kasus tertentu, ada memang anakan yang tidak memiliki bintik pada bulu sayapnya. Hal ini terjadi pada beberapa emerald, dominan silver, dan pada pearl yang memiliki pola yang tidak sempurna. ketika hal ini terjadi, jenis kelamin burung dapat dipastikan jantan. Meskipun tidak 100% akurat, penampakan bintik pada sayap burung yang masih bayi dapat menentukan jenis kelamin.

3.  Pada bagian atas dan wajah memiliki warna  solid dengan noktah berwarna oranya yang cendrung kusam pada pipinya pada normal grey dan warna noktah pada pipi yang sesuai untuk kelompok jenis mutasi tertentu. Beberapa parkit Australia remaja yang berasal dari indukan yang berbeda kemungkinan juga memperlihatkan sedikit warna kuning disekitar paruh, lubang hidung dan dahi. Paruhnya berwarna terang sampai mencapai usia 3-4 minggu dan berangsur-angsur menjadi gelap.

Anakan parkit Australia memiliki bintik pada bagian sayapnya.
 Bintik ini tidak akan hilang ketika ia mencapai dewasa.

Hal yang berbeda terjadi pada anakan jantan.
Pada masa remaja anakan jantan bisa jadi memiliki bintik pada bagian sayapnya.
Namun ketika dewasa ini, bintik ini akan hilang seiring dengan peristiwa molting

bulu pada bagian ekor parkit austaria. 2 helai yang ada di bagian paling ujung kanan dan kiri memiliki pola bar sementara yang berada di tengah biasanya disebut berwarna solid. Jenis betina biasanya memiliki bulu ekor berpola bar sebagaimana nampak pada gambar tersebut. Sementara untuk yang jantan lebih mengarah ke warna solid.


        Semua anakan parkit australia akan mengalami molting/pergantiang bulu pertama kali di usia 5-9 bulan. Anakan yang berkelamin betina akan mempertahankan warnanya seumur hidup. Sementara bar pada bagian ekor dan bintik pada bagian sayap akan hilang untuk yang jantan. Bar dan bintik yang hilang setelah molting terjadi karena adanya peningkatan pigmen melanin pada bagian tersebut. Sementara pada bagian kepala, pigmen melanin pada anakan jantan akan berkurang dan lipochrome akan nampak pada bagian muka.

         Warna solid dan keragaman variasi pada jenis pearl merupakah demorphic seksual yakni dalam bentuk penampakkannya berbeda antara yang jantan dengan betina ketia keduanya mengalami molting dan menuju ke tahap dewasa. Sementara kenis pied tergolong dalam kelompok anti dimorphic yang berarti dalam penampakannya tidak ada yang berbeda baik jantan ataupun betina.










































Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Snot pada parkit Australia dan bagaimana mengatasinya

Snot pada parkit Australia dan bagaimana mengatasinya Penyakit yang seringkali dijumpai pada jenis parkit adalah snot. Penyakit ini menjadi ...